Rabu, 04 Desember 2019

Kulwap Joy Of Less

[18/11 14.47] Regina Destri: Assalamualaykum warrahmatullahi wabarakatuh


Semangat pagi di Dunia Nya Allah bunda-bunda sahabat JKM semuanya..

Alhamdulillahiladzi bini'matihi tatimmusholihat atas kehendak Allah kita sampai dipertemukan di dalam satu Grup yang semoga Allah ridho dengan Muamalah ini dan jadikan ilmu ilmu disini nanti Bermanfaat untuk Kita semua dlm kehidupan dunia akhirat aamiin yaRabbal'alamin.


jazaakunnallahu khoiron untuk semua nya yang telah bergabung di Grup ini, perkenalkan saya Ummu Ura selaku Tim Jurnal Keluarga Muslim sekaligus moderator dalam KulWap Joy Of Less bersama Umamy Bubby ini..
[18/11 16.18] Regina Destri: umamy bubby:
PROFIL UMAMYBUBBY

πŸ§•πŸ» Nama Lengkap: Damayanti Kurnia, S. Ikom
πŸ› TTL: Tasikmalaya , 18 November 1991
πŸ‘ͺ Status: Istri dari 1 putera (28bln) dan sedang hamil (5bln)
πŸ‘¨πŸ» Nama Suami: Chiqo Benden
πŸ‘ΆπŸ» Nama Anak: Barkha Benua Alafasy
🏑 Domisili: Kota Bandung
πŸ“± Akun Media Sosial: @umamybubby

πŸ”–Tentang Umamy :
• Ibu Rumah Tangga
• Konten Kreator Produk @inibubby
• Founder toko online @inibubby, grup parenting @infobubby dan grup Glenn Doman Enthusiast by @inibubby
• Penulis Jurnal Keluarga Muslim (cooming soon insyaaAllah bulan ini)
• Penulis Boardbook Anak 'Bubby Belajar Zikir' (coming soon)
• Marketing Komunikasi @inibubby
• Parenting and Healing Enthusiast
• Penggiat Campaign Joy of Less

πŸ”–  Pendidikan Formal
• SD Tuguraja Tasikmalaya
• SMP Negeri 2 Tasikmalaya
• SMA Negeri 1 Tasikmalaya
• S1 Public Relations, Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung

πŸ”–  Pendidikan Non Formal :
• Enterpreneur School by GIMB Enterpreneur School Bandung
• Public Speaking and Announcer by NumberOne Broadcasting School
• Trans Military Academy by SECAPA AD
• Akademi Siroh Bandung by Khuttab Al-Fatih

🏒 Pengalaman Kerja :
• Performer at Trans Studio Bandung
• Profesional MC and TV Presenter (MQTV Bandung, Bandung TV, I Channel Bandung, Inspira TV Bandung)
• Journalism Internship at Kompas TV Bandung
• Sport News Anchor at Kompas TV Bandung
• Ajudan Istri Menteri Pertanian Ibu Amran Sulaiman
• Puteri Muslimah Indonesia Persahabatan
• News Anchor at Fokus Malam Ramadhan Indosiar
• Wardah Beauty Spoke Person
• MC protokoler sidang Doktoral Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung
• Pengisi Acara di beberapa event
• Bussiness Owner (@inibubby)

πŸ”–  Pengalaman Healing and Parenting Workshop :
• Parent as Counselor and Therapist by Dandiah Care Center
• Natural Walking by RBA Bandung
• Heal Your Innerchild Within bersama psikolog Asep Haerul Gani by KAKATU
• Homeopathy Healing Medicine by Tirta Usada
• Parent As Coach bersama psikolog Aisyah noor by Diskusi Keluarga Bandung
• Pelatih Emosi Anak bersama psikolog aisyah noor by Gagas Kinarya
• Mendidik Anak Era Digital bersama psikolog Elly Risman by Tauhid Foundation
• Secret Health bersama dr. Puti Liswari by infobubby
• Spiritual Medicine bersama dr. Puti by HSHfamily
• Forgiveness therapy bersama psikolog Asep Haerul Gani by KAKATU
• How to Teach Your Baby From Birth to Age Six with Glenn Doman Method by Glenn Doman Indonesia
• Berdamai untuk mencintai diri sendiri bersama wiwik wulansari
• Privat Class PPA Institut

Sedikit Kisah Umamy :
Menjadi seorang yang sangat ambisius dan memiliki segala keinginan membuat umamy akhirnya merasa lelah karena ternyata selama ini umamy sadar bahwa apa yang telah diraih tak selalu memberikan kebahagiaan. Tak ayal hal itu membuat dirinya terus merasa tidak puas hingga menemukan titik balik di saat memutuskan untuk 'kembali ke rumah' dan bersungguh2 belajar menjadi istri dan ibu dg merelakan untuk melepaskan satu persatu ambisi yang ingin diraih menjadi berusaha lebih mengenal diri, mencari ke dalam, memahami apa sebenarnya esensi hidup dan makna kebahagiaan. Bahwa ternyata Bahagia Itu Sederhana. Sesederhana Menyederhanakan Hidup, mengurangi ambisi, keinginan, serta hal-hal yang dulu dianggap sebuah pencapaian gemilang duniawi dan harus mati-matian dikejar.

Kini ia yang dulu berambisi menjadi supergirl, setelah menikah dan punya anak tak lagi meneruskan impiannya menjadi supermom tapi bersungguh-sungguh berusaha jadi Happymom dengan menebarkan kebahagiaan kepada keluarga dan sekitarnya melalui kampanye joy of less. Dimana Joy of less menekankan pada bagaimana kita justru berusaha mengurangi hal-hal termasuk keinginan dan ambisi yang membuat kita tidak bahagia dan tdk bermanfaat, menyederhanakan konsep hidup, mengeliminasi, dan belajar lebih banyak tentang prioritas, belajar manajemen waktu dan barang yg juga berpengaruh secara emosional.
Membuat kelas Online innerchild @inibubby merupakan salah satu wujud ikhtiarnya untuk memperkokoh prinsip, mencharge diri dg mengajak orang-orang bersama-sama berjuang untuk terus berproses bersama menjadi lebih baik. πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ
[18/11 16.27] Regina Destri: Bismillah... Sebelum Umamy mulai Sharing lebih jauh tentang Joy Of Less di Kulwap besok malem..

Umamy ingin temen temen disini coba jawab pertanyaan2 dibawah ini dulu yaa,

Kenapa penting? Karena ini berkaitan sekali dengan materi yang besok akan umam share insyaaAllah.

Nah!
kita mulai coba yuk temen2  "Joy Of Less" nya dengan *Jawab pertanyaan pertanyaan di bawah ini Dan sharing di grup ini*,

*_sebelum kita mulai ke materi besok malem jam 20:30_* (insyaaAllah)
[18/11 16.28] Regina Destri: Barang-barangku

*1. Adakah barang yang kamu miliki tapi jarang terjamah/terpakai atau hanya disimpan saja? Sebutkan!*

*2. Barang apa yg sebenarnya ingin kamu keluarkan tapi masih berat hati melepaskan? Apa alasannya?*

*3. Adakah barang/benda yg terus ingin dibeli padahal sebenarnya sudah banyak dimiliki? Sebutkan.*

*4. Adakah barang di rumahmu yg kamu rasa agak mengganggu bahkan membuat rumahmu sempit atau membuat hati ganjel. Jika ada sebutkan dan beri alasan knpa km terganggu akan keberadaanya?*
[18/11 16.42] Regina Destri: Nahh.. Sejauh ini Silahkan teman2 jawab langsung dibawah pertanyaan2 nya yaa, yang mau share disini silahkan, atau mau coba dan disimpen di notes aja bolehh juga, tapi kalau di share insyaaAllah lebih semangat hehe πŸ€—. InsyaAllah nnti bbrpa jam kemudian umamy balik lagi untuk share template yg selanjutnya tentang waktu. Selamat mengisi πŸ€—πŸ€—πŸ€—
[18/11 18.57] Regina Destri: Waktuku

*1. Pernah ga ngerasa kurang produktif atau justru ngerasa terlalu sibuk sampai rasanya ada yg keteteran?*

*2. Apa yg paling menyita waktu dan sadar ternyata itu kurang bermanfaat bgt selama ini dan membuat km malah keteteran sama yg lain?*

*3. Kira2 apa yg hrs dilakukan untuk lebih bisa mengatur waktu dg lbh baik?*
[19/11 07.44] Regina Destri: InsyaaAllah template berikutnya bertema sesuatu hal yg kadang sering bkin kita pusyiiiiinggg dan terkadang jd galau. Hehehe
[19/11 07.44] Regina Destri: Hehe maaf barusan abis joy of less galeri hp dlu, jd kepotong 😁.

Nah skrg umam akan membagikan template tentang "pikiran".

Krn pikiran2 ini ga jarang bikin kita khususnya wanita2 apalagi emak2 super multitasking bikin overthinking dan tergesa2.

Yuks mari kita coba identifikasi pikiran2 kita slama ini, jangan2 kita sering mikirin hal2 yg sebenarnya ga perlu2 bgt kita pikirin. Hehe.. πŸ€— πŸ€— Bismillah..
[19/11 07.44] Regina Destri: Pikiranku

*1. Apa yang paling menyita pikiranmu?*

*2. Informasi atau hal apa yang sering membuat merasa overthinking dan justru mulai membuat tidak nyaman, tapi masih saja kamu cari informasinya?*

*3. Apakah pikiran tersebut mulai terbawa dalam kehidupan sehari2 dan mengganggu hampir sepanjang hari?*

*4. Menurut kamu, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?*
[19/11 13.08] Regina Destri: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh hallo teman2 umamy kembali lagi..

Wahhh makin seru baca2in sampe template ke 3. Gpp buat yg baru masuk dan blm ngisi dr awal boleh nyusul ya sblm live materi nnti malam.

Sekarang umam akan share template yg terakhir nihhhh.. Yg ga kalah seru buat ngisi psti nya..

Semoga temen2 ga bosen yaaa di suruh2 mulu isi template.. Ini yg terakhir koo hehe πŸ€—
[19/11 13.08] Regina Destri: Kali ini umam akan berikan template yg berkaitan dengan sosmed kita.. Siap2 ya.. Selamat mengisi πŸ€—πŸ€—πŸ€—
[19/11 13.10] Regina Destri: Template 4 (sosial media)

*1postingan seperti apa saja yg terkadang membuat hatimu merasa terganggu? Mengapa merasa terganggu?*

*2.postingan siapakah itu? Boleh hanya menyebutkan inisial*

*3. apa yg sebaiknya dilakukan agar kamu tak lagi merasa terganggu dengan postingan tersebut?*
[19/11 20.38] Regina Destri: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh hallo teman2 semua selamat datang di kulwap *Joy Of Less* pada kesempatan kali ini.

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah al-haadii yg telah memberikan kita petunjuk,

umamy yakin keberadaan kita semua disini tak luput dr *petunjuk Allah al-haadii,* dimana dg teman2 berniat join disini semua ga ada yg kebetulan.

Maka dari itu bersama2 kita *awali dg basmalah* memohon supaya pertemuan virtual kita ini bener2 bsa memberikan manfaat dunia akherat dan dicatat sbg upaya kita memperbaiki diri khususnya dlm pengasuhan.

Smoga Allah ta'ala mencatatnya sbg pemberat amal aamiin.
[19/11 20.38] Regina Destri: Tak lupa salawat dan salam kita curahkan pd rosulullah salallahu alaihi wasallam semoga kita sekeluarga hingga turun temurun senantiasa sllu menjadi umatnya yg setia memegang sunnah beliau salallahu alaihi wasallam
[19/11 20.39] Regina Destri: Perkenakan saya Damayanti atau yg sering disapa umamy akan memandu teman2 semua untuk membahas sebuah tema menarik yang berjudul Joy of less.

Alhamdulillah selama setahun ini umamy lg seneng mengkampanyekan joy of less ini di medsos dan juga jd materi/template salah satu bab di dalam @jurnalkeluarga.id

InsyaAllah teman2 disini jg bakalan umamy ajak buat *lakuin tantangan Joy of Less ini ya..*

 Bismillah..
[19/11 20.41] Regina Destri: *Joy of Less, saatnya berbahagia menikmati kesederhanaan*



 *apa sih Joy of Less itu?*

Sebenarnya kata The Joy of less ini diambil dr bbrpa buku, sprti buku karya francine jay atau chicken soup for the soul, banyak jg seminar2 di TED yg bahas soal The Joy of Less ini, ini mirip2 seperti _gemar rapi,  minimalism, konmari dsb intinya yaitu ttg declutter, organize and simplicity._

Nah tapi.. Yang umamy akan bahas disini yaitu *joy of less versi umamy*, yang diambil dr berbagai sumber dan disesuaikan dg kebutuhan diri kita khususnya dalam pola pengasuhan, sbg seorang istri dan ibu serta  ditambah dengan pendekatan kita sbg umat islam yang meyakinin akan hisab di hari akhir.

*Adakah semua itu berhubungan?*
[19/11 20.42] Regina Destri: Yess.. *Ada banget!*

Yuk simak terus kelanjutannya ya.. πŸ€—
[19/11 20.42] Regina Destri: Pertama kita akan masuk ke pembahasan tentang

*Joy of Less Barang*

Bismillah..
[19/11 20.45] Regina Destri: *Joy of Less Barang.*

*Apa sih pentingnya mengurangi barang2 yang tidak diperlukan???*


* menuhin rumah
* mempersempit ruang gerak (khususnya yang punya bayi dan balita, sulit untuk tercipta rumah ramah anak)
* pengasuh anak jadi lebih waswas karena banyak hal yang dianggap bisa 'membahayakan' karena barang dimana2, pdhl blm tentu barang yg kita simpan itu semua berguna.
* tidak enak dipandang mata
* terkadang membuat hati uring2an karena suasana yang jd sumpek
* kadang membuat kita kesulitan mencari sesuatu, karena ketumpuk dengan barang2 yg tak berguna lainnya
* ada perasaan ga nyaman memilikinya krn ampir ga pernah digunain/dimanfaatkan bgt
* makin banyak barang makin susah ngeberesin dan rapiin
* dan bisa memberatkan hisab
* serta banyaaaakk lagi alasan lainnya mungkin kalau teman2 pikirkan sambil memandang banyak nya barang2 itu akan kebayang deh alasan2 lainnya (*silahkan dicoba sambil memandang barang2 trsbt)
[19/11 20.53] Regina Destri: Dannn... Yang ga kalah penting nih..

*Ternyata membuang barang2 yg ga kita perlukan lagi ini merupakan bagian dari self healing*,

mungkin tmn2 suka ngerasa plong ya klo abis berhasil beres2 dan liat rumah rapi??? Ada perasaan happy, puas, kalau kata tmn2 di gemar rapi/konmaro biasanya bilang "spark joy".

Nah klo umam sendiri nih saat kita _menyingkirkan barang yg udh ga kepake itu sambil ngebayangin bahwa kita pun lagi coba membuang sampah2 emosi._

 Jd dibuang tuh bareng sm unek2 dll.

Jadi perilaku fisik kita seolah ngajarin jg si jiwa ini untuk ikut melepaskan.
[19/11 21.00] Regina Destri: Tapi.... Gimana kalau kita *sulit melepas atau berpikir bahwa ahh barang ini msh kepake suatu hari nanti?*


Nah memang ini tuh jd tantangan tersendiri, kita bisa memulainya sedikit2 sambil ga lupa mnt petunjuk *Allah al-haadii* termasuk buat nunjukin barang mana yg udh selayaknya disingkirkan dan enggak. Gpp ga harus lgsg banyak, bisa memulai dlu dikit2, bertahap. Misal masih suka di simpen dlu, nnti bulan depan cb di cek lg udh rela apa blm? Msh kepake apa enggak? Klo msh blm rela jg bsa cek lg bulan depan. InsyaAllah nnti klo di jurnal ada template bulanan jd bsa di coba terus tiap bulan hehe.. Gpp butuh prpses dan latihan jd lakuin semampunya.


Dan jangan lupa juga untuk mengelompokan barang2 yg tersisa. Ini juga ga kalah penting.

_Dengan mengelompokan hal itu bsa memudahkan kita merapikan dan menggunakannya._
[19/11 21.00] Regina Destri: Contoh :

*mainan anak*

Saat semua mainan kecampur, anak2pun bingung memainkannya dan jd sulit mau belajar beresin, tp saat kita mencoba untuk mengelompokan jenis2 mainan misal di kotak2 khusus sesuai kategori/jenis mainannya. insyaaAllah hal itu jg akan memudahkan (wlopun mungkin ga ckup sekali krn namanya anak2 ujung2nya nyampur lagi,
_mnimal sebulan sekali dikelompokkan sambil di cek yg udh rusak2 dan yg layak ter eliminasi)_

Ditambah lagi si anak jd belajar mengorganisir, ini jg termasuk stimulasi kecerdasan loh.

Begitupun dg barang2 kita, kita bsa coba mengelompokannya supaya memudahkan kita mencari dan membereskannya.
[19/11 21.01] Regina Destri: *lalu mesti mulai dari mana donk?*


Nahhh Berikut ini ada tabel yang bisa teman2 coba untuk memulai membereskan barang sesuai dengan kategori tempat.
[19/11 21.08] Regina Destri: Ga harus sekaligus, bisa misal di coba dlu dr tempat yg paliiiing sering kita pake yaitu kamar sendiri, nnti klo udh baru ke area lain.. Pelan2 aja gpp dikit2 tp istiqomah, lama2 jd kebiasaan dan kecanduan dh apalagi klo udh ngerasain enaknya hehe.. Krn emg butuh effort jg ya khususnya buat meluangkan waktu. Emg hrs butuh komitmen juga maka dr itu mesti kuatin strong why nya. Kenapa sih kita mesti lakuin itu?? (InsyaAllah simak terus ya.. Semoga nnti tmn2 jg bsa dpt insight buat nemuin strong why nya..)
[19/11 21.08] Regina Destri: Nahhh jika masih pusing memulai dr mana, teman2 bsa cb dg indikator tips berikut ini nih :
[19/11 21.10] Regina Destri: Nah ini kalau tips dr umamy, tiap ada hal yg meragukan untuk dilepaskan lgsg inget2 deh sambil diliat dg seksama dan dipegang sambi mikir.. "Barang ini manfaat ga ya? Msh berfungsi ga ya buat aku? Klo rusak msh bsa diperbaiki ga ya? Akan ribet ga? Terus bikin happy ga punya barang ini atau justru malah beban krn ga kepake? Daaan memberatkan hisab ga ya klo sewaktu2 aku mati dan barang ini blm smpt diapa2in??? 😱 "
[19/11 21.17] Regina Destri: Nah itu tadi sedikit pemaparan ttg joy of less barang, insyaaAllah ya kalau soal barang teman2 psti udh kegambar kaya gimana.

Krn hal ini udh bukan hal asing dan pastinya udh sering dilakukan, sprti mengeluarkan baju2 ga kepake, mainan, pernak pernik, kertas2 dll, bedanya disini kita kasih perhatian lebih bahwa kegiatan ini ga sekedar kegiatan biasa2 aja. Tp justru bagian dr self healing dan buanyaak manfaat2 lainnya jg.

ohiya untuk pertanyaan nnti ada sesinya ya..

Skrg stlh joy of less barang, umam jg lanjut ingin mengajak teman2 untuk lakuin joy of less jiwa juga niiihhh... (yg kemungkinan bahasannya bakalan lbh panjang. Semoga ga bosen nyimak dan bacanya ya πŸ€—)
[19/11 21.18] Regina Destri: Lalu apa lagi itu joy of less 'jiwa'???

Pastinya ini berkaitan dengan *segala hal yg sifatnya non fisik*

_termasuk pikiran, waktu, keinginan informasi dll.._

Penasaran kan?

*Yuk simak terusπŸ€—πŸ€—*
[19/11 21.19] Regina Destri: *Emang penting ya?*

Kalau kita baca dr judul kulwap kita tadi Joy of less 
_"saatnya berbahagia menikmati kesederhanaan",_

Nah yg d maksud kesederhanaan dsni ga brrti kita jd gapunya apa2, bhkan krn kita dsni ga hanya berbicara ttg materi, kesederhanaan yang dimaksud berhubungan juga dengan hal2 mesti kita eliminasi baik dr pikiran, hati, kegiatan dll.
[19/11 21.20] Regina Destri: Sadar ga sadar, selama ini mungkin kita sudah terlalu sibuk sampe2 kayanya diri ini jarang disapa.

_Me time pun ga jarang lbh ke menghibur diri bukan yg benar2 menyelami diri._

Kita bahkan hampir gapunya waktu buat berbicara sm diri saking sibuk dan penuhnya pikiran kita dg berbagai hal yg sulit kita elakkan.

 Sehingga mau fokus sm diri tuh rasanya susyaaaaaahh bggtttt. πŸ™ˆ
[19/11 21.24] Regina Destri: Wajar bgt yaa *karena kita para wanita emg Allah anugerahin kemampuan multitasking,*

_selain bsa mengerjakan banyak hal dlm 1 waktu ternyata otak kita jg mampu memikirkan buanyaak bgt hal dlm 1 waktu,_

 blm baper2nya hehehe..

Jadi kita ni emg udh kebiasaa bgt bgt bgtt disibukkan sm bnyk hal, *otak kita penuuuh dg bnyk pemikiran.*

Klo kita ga sadar2, akan terus kebawa sibuk dan sulit bgt di stop.
*Padahal betapa pentingnya ya mindfulness fokus ngelakuin dan nikmati 1 momen biar hidup kita makin berasa nikmatnya.*

Buat umamy yg jg pemikir berat dan susah fokus sm 1 hal, bahasan ini jd menarik dan menantang bgt mknya umamy berusaha bgt buat *menyederhanakan input* supaya otak ga ngeheng..

 that's why buat umam *joy of less itu udh jadi kebutuhan dg urgensi yg cukup tinggi* 

Aku *ga punya pilihan* untuk ga ngelakuin ini kalau _aku mau hidupku lbh bahagia. :'D_

Mungkin ada yg setipe? Hehe

Krn justru bagi umam, *menjadi happymom tantangannya lbh sulit dr pda jd supermom.*

 Loh knpa?

_Krn terkadang bahagia didapat dr kerelaan kita u/ melepaskan dibanding berusaha meraih sesuatu yg lbh banyak._


 *Nyatanya melepaskan ternyata bukan hal mudah krn bergelut dg ego Dan ambisi* , tp dg bsa melepas, beban kita justru jd lbh ringan dan membuat kita bsa lbh menikmati apa yg ada, bukan fokus pada apa yg ga ada dan ga kita punya.
[19/11 21.25] Regina Destri: Umamy mau Sedikit cerita ttg pertemuan dg dokter puti _(*kalau tmn2 sering baca igs umamy, psti tahu ya siapa beliau, seorang dokter holistik yg sllu mengarahkan pasiennya ke spiritual)_
[19/11 21.26] Regina Destri: Dokter menjelaskan kalau ibu2 millenial skrg bnyk bgt dihantui berbagai macam rasa takut dan kekuatiran yang akhirnya membuat mereka stress dan berimbas ke anak.


 _Padahal gelombang ortu dan anaknya sangaatttt sangat sangat berpengaruh satu sama lain._

Jangankan anak ya, hewan2 yg kita takutin biasanya justru malah jd suka ngedeketin org2 yg punya ketakutan berlebih dibanding org yg biasa2 aja.

Gitupun anak, siapa bilang dia gbisa ngerasain gelombang negatif kita?

 *Rasa takut, Judging, labeling.*

Semua kerasa di diri mrka. Sangat2 kerasaaa.
Krn gelombang itu sangat2 besar efeknya.
[19/11 21.26] Regina Destri: Bahkan saat kita kesellll aja sm org mereka bsa kena imbas.
*_Termasuk saat kita sulit memaafkan (#selfreminder bgt ini ni huks)._*
[19/11 21.27] Regina Destri: Dan ga jarang, *hal itu bukan krn kita kurang ilmu, tp justru sebaliknya banyak nya informasi,* input segala macam berjubel membuat kita justru dilanda rasa takut, cemas, bingung, takut akan masa depan ujung2nya stress merasa minder, hopeless dll.

(tahukah itu pekerjaan siapa? Siapa lg kalau bukan makhluk yg seneng bgt bikin kita was2.

Supaya kita putus asa dr rahmat Allah dan bikin kita lupaaa nyerahin sgalanya sm yg maha berkehendak, Allah Al-muqtadir.) #selfreminder
[19/11 21.27] Regina Destri: Sedihnya..

Hal itu ga hanya bsa bkin kita kehilangan kepercayaan diri sbg ibu, tp jg sbg manusia, sebagai hamba dan endingnya kehilangan kepercayaan pada sang Maha mengatur dan mengurus.
Naudzubillahi min dzalik.

_Itulah yg si syetan laknatullah mau._
[19/11 21.28] Regina Destri: So..
Ayo kita bangun dr tidur panjang ini.. Jangan mau terus2an di stir sama dia, ini saatnya kita yg punya kendali termasuk dalam hal memasukan input ke dalam diri kita.

 _Mari kita mulai memilah dan memilih hal2 apa saja yg harus dan ga harus kita "konsumsi"._

Karena *ilmu itu sebaiknya mendekatkan diri kita pada pencipta kita bukan sebaliknya, bikin galau, sedih, cemas, putus asa dll yg bkin kita stress dan akhirnya menjauh*.
 Setuju?
[19/11 21.29] Regina Destri: Sbnrnya wajar bgt ya, jaman skrg ini kita disajikan dg berbagai informasi, baik mau di baca atau enggak si info2 itu sering bgt muncul.

 Blm lg liat kehidupan org lain yg mudah bgt ke ekspos, bukan hanya artis2 tp jg tmn2 kita sndri yg kenal dan ga kenal mudah bgt kita kepoin.

 Bahkan ga niat kepo jg kita seolah dipaksa buat tau dan jd segala tahu deh.

*Nah kaya hal kcil ya tp ga jarang jd nambah2 pikiran ga penting ke kepala kita wlopun sebatas "ohh" doang.*

 Ya ga? Hehehehe


Mending kan kalau cuma 'ooh doang' nah kalau malah bikin kita jd iri/dengki?

Lalu banding2im sm kehidupan kita?
Huwaa jadi masalah baruuuu 😭
[19/11 21.31] Regina Destri: Akhirnya jd bkin kita nambah ekspektasi, harapan dan keinginan terus sm diri dan keluarga kita krn juga pngn sama kaya mereka atau bahkan terlihat lebih.

Minimal bsa jd ada perasaan 'harusnya' aku kaya gt juga.

*That's why jd penting bgt gmn kita berusaha rela melepaskan keinginan2 dan harapan2 juga untuk menjadi lebih sempurna segalanya sesuai standar atau sebuah keharusan yg kita patok sendiri.*

 Padahal kalau kata dr. Puti mah *"harusnya itu kata siapa? Harusnya kata Allah apa kata kita?"* #dheg
[19/11 21.34] Regina Destri: Sblmnya mungkin bnyk tmn2 yg ngisi template pikiran yg isinya bnyk ngerasain takut/kuatir.

_Pdhl terlalu bnyk ketakutan dan kekuatiran ga hanya menguras energi tapi jg nguras hati dan pikiran._

Jd rasanya cape bgttt terus2an ada dlm kubangan rasa takut akan hal2 yg belum tentu terjadi ya.. (umam jg smpe skrg lg fokus bgt buat berusaha gmn berpasrah supaya ga terus2an hidup dlm rasa takut) krn asliii itu ga enak bggttt.

Jd bkin kita lupa bersyukur dan imbasnya kita ga hepi, ga humoris lg, pdhl rasa humor ini pnting bgt buat kita enjoy membersamai anak dan suami.

Kita jd kaya terlalu serius krn setiap saat pikiran kita larut dlm kubangam rasa kuatir akan ini itu dr hal sepele smpe hal gede.

 Kerasa kan?
[19/11 21.34] Regina Destri: Sooo...

*Yuk mulai sekarang kita coba eliminasi input2 yg masuk ke diri kita agar kita ga terjebak dlm ketakutan kita sndri.*

Naah berikut ini ada tips melakukan joy of less pikiran ala umamy niiih.. πŸ€—
[19/11 21.37] Regina Destri: Nah klo umam, saat ngerasa terlalu overthinking lgsg ngecek indikator2 itu. Apalagi ya di hp kita nih MasyaAllah... Informasi segala macemmm mudah bgtt dh masuk ke otak. Hhi.. Jd tips2 diatas bsa jd indikator saat kita mulai ngrerasa mumet2 sm informasi2 atau omongan2 apapun termasuk komentar2 org hehe
[19/11 21.39] Regina Destri: Sblmnya umamy sengaja minta temen2 ngisi pertanyaan2 menggugah, yg mungkin selama ini sering bikin kita sesak dan jd mslh tak berujung, tp sbnrnya jauh di dalam diri kita setiap kita sbnrnya udah punya kecenderungan jawaban dr kata hati.


Kadang saking super sibuknya kita, kita smpe jaraaaaaang bgt menganalisis/mengidentifikasi sesuatu hal yg sifatnya balik ke dalam diri.

 *Fokus cari jalan keluar*. _Pdhl bsa jadi semua justru lbh tercerahkan saat kita mencari jalan ke dalam apalagi jika selalu kita kaitin sgla sesuatu nya dg Sang Pencipta._

Nahh skrg Coba kita mulai eliminasi segala hal dlm diri yg membuat kita pusyiiiiing bgt bgt dg indikator2 di tips itu..
[19/11 21.42] Regina Destri: *lalu, gimana kalo udh Addict sm medsos? Apa perlu joy of less sosmed?*

Nahh mungkin *addict sm medsos* jg sbnrnya bsa jd slh satu yg bikin kita makin pusyiiiiing kepala makin penuuh dg sliweran2 info ga penting2 bgt.

Krn kebayang ya d medsos ini ada jutaaaan informasi yg sangat bsa bgt kita serap.

 _Mungkin bsa dimulai dg bkin disipline waktu, atau ngemute bbrpa yg akun yg sering bgt menuhin kepala. Hehe_
[19/11 21.44] Regina Destri: Apalagi kalau postingan2nya mulai mengganggu pikiran kita. Ini sbnrnya udah alarm dan warning bgt nihh tp kdangkala kitanya suka ga ngeuh hhi
[19/11 21.44] Regina Destri: Biar makin semangat nih..

 Umamy kasih list *challenge joy of less jiwa yg umam ambil dr salah satu template yg ada di @jurnalkeluarga.id*
[19/11 21.47] Regina Destri: *tapiii... Gimana joy of less sosmed kalau aku punya online shop?*

(mungkin ini pertanyaan buat temen2 yg punya olshop ya hehe *sama kaya umam)
[19/11 21.49] Regina Destri: Wajar bgt klo ada tmn2 yg ngerasa kesulitan mengurangi sosmed krn sambil jualan online

Nah untuk kasus jualan online. Krn umamy jg jualan online ya jd emg ini mesti kita atur bgtt. *Jgn smpe waktu kita jg abis buat mikirin jualan.*

Krn kadang promo2nya sbnrnya niat setengah jam eh browsingnya 1 jam πŸ™ˆπŸ˜ (*pengalaman pribadi hehe).

Trus lg prioritasin ttp keluarga. Jgn smpe dalih jualan mlh bkin *customer utama kita* (anak/suami) terbengkalai, insyaaAllah yakinnnnn 100% rejeki Allah ga akan ketuker koo.

 _Krn Allah jg suruh kita ikhtiar semampunya bukan jd ngorbanin segalanya._

 Apalagi sbnrnya kita gpunya kewajiban cari nafkah,wlopun kita lg butuhhh bgttt. Yakin buat Allah mh mudah.

Dannn yg pnting jg kita yakinin bahwa smua org yg beli jualan kita jg bukan krn kitanya yg pandai2 bgt jualan tp murni krn Allah yg gerakan customer kita pda beli dan emg udh rejeki bagian kita. Prioritasin yg jd prioritas insyaaAllah yg lain ngejar πŸ€—πŸ€—. #selfreminder

Klo kata sahabat umam @⁨+62 895-1274-2808⁩ , kejualnya barang yg kita promosiin bukan *Karena Kita hebat, Kita Pinter promosi, reseller kita hebat2 dlm promosi dll, bukan karena produk nya juga yg bagus banyak manfaat dll tapi murni karena kehendakNya , murni karena Allah *Al Wahhab yang memberi* MasyaAllah tabarakallah #selfremindergariskeras
[19/11 21.51] Regina Destri: Sekali lagi... kejualnya barang yg kita promosiin bukan *Karena Kita hebat, Kita Pinter promosi, reseller kita hebat2 dlm promosi dll, bukan karena produk nya juga yg bagus banyak manfaat dll tapi murni karena kehendakNya , murni karena Allah *Al Wahhab yang memberi*
[19/11 21.52] Regina Destri: Karena *gaada yang bisa memberikan apapun walaupun seluruh dunia bersatu untuk memberikan Kita rezeki*, tapi kalau  Allah Al Wahhab tahan maka tetap itu gabisa jadi milik Kita,

Gitu pun sebaliknya, *gaakan Ada siapapun yang bisa menghalangi/menahan rezeki yang sudah allah berikan ke Kita, walaupun seluruh dunia bersatu untuk menahan/menghalangi Kita dari rezeki kitaa ituu..* πŸ€—πŸ€—

MasyaaAllah tabarakallah #selfreminder bgt ya..

Jd buat ibu2 yg jg jualan online emg pstinya butuh komitmen lbh ya.

Tp insyaaAllah akan sllu ada jalan. Semangatt 😘πŸ’ͺ

 *semoga Allah lancarin dan berikan keberkahan buat jualannya yaa.. πŸ€—*
[19/11 21.56] Regina Destri: Nah persoalan online shop td mungkin hanya satu diantara sekian banyaknya hambatan dlm lakuin joy of less. Trus gimana dg hambatan2 lainnya? Apakah kita bisa lakuin ini??😱
[19/11 21.59] Regina Destri: Nah Mungkin tmn2 disini ada yg msh bingung atau bahkan malah jd ada rasa was2 dan kuatir *'kira2 bisa ga ya coba ngurang2in hal2 yg td di bahas, duuuhh ko malah gimanaa gt?'*

 nah cb klo diselami lg kira2 pikiran itu dtgnya dr siapa coba?

Syetan laknatullah lgsg bisik2 nih *"woyyy jangan lakuin kaya bgnian lah, nnti klo gagal gmn? Ah udh lah kamu ga akan bisa! Malah nambah stres tar. Gausah lah ikut2an tips si umamy mah dsb"*

Lgsg taawudz yaa..

 Ngeludah ke kiri klo udh ada bisikan2 pesimis gt. Cuh cuh cuh

Hayoo jangan kalah sm was2 syetan πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺmnt penjagaan Allah al-hafidz
[19/11 22.00] Regina Destri: Atau mungkin ada muncul pertanyaan di tmn2. *Aduh klo ngurang2in gni idup w sepi donk? Mo ngapain donk? Wah boring nih? Dll*

Ehh sapa bilang..

Di coba dlu, malah ya krn kita senggang malah jd bnyk hal bermanfaat loh yg bsa dilakuin slh satunya jd misal kaya merefleksi diri.

Mikirin ttg diri ini knpa, pngn perbaikan diri dll..
Jd lbh bnyk berdoa, ngbrol sm diri sndri, muhasabah dll. *Malah jd punya wktu buat baca alquran lbh bnyk misal dll..*

Coba dlu aja.. Mungkin skrg blm kebayang. Pkok nya niatin krna Allah buat dpt kebaikan.

*Gausah trllu bnyk kuatir atau takut pasrahin aja tekad bulat ikhtiar mau coba.*

Dr semua tabel joy of less dicoba dlu aja yg plg mudah dan memungkinkan bisa kita coba.

*Ga perlu banyak ekspektasi apalagi pngn instan lgsg kerasa besok2nya krn emg ini smua butuh proses*

 Sampe saat ini pun umam msh berproses bgt.
Orientasi nya nikmatin aja prosesnya ga perlu mikirin soal hasil. Yg pnting niatin krn Allah krn buat kebaikan kita jg wlopun msh up n down.

*Semangatt πŸ’ͺπŸ’ͺ*
[19/11 22.02] Regina Destri: *Tapi...... pikiranku suka kemana2.. Suka overthinking, gimana donk??? 😭*

*gimana caranya joy of less pikiran???*
[19/11 22.04] Regina Destri: Nah terus buat tmn2 yg ngerasa suka pikirannya kemana2. Pertama coba tips yg td di share. Dr sgala hal yg dipikirin itu coba di kerucutin pake indikator2 tips tadi. Supaya pas terbersit pikiran2 itu bsa lgsg dieliminasi dan dibuang2in jgn lupa sambil taawudz.

Nah terus lagi buat tmn2 yg pikirannya kemana2 dlu sblm tdr.

*Coba kita ganti dg 'ngobrol/curhat sm Allah' tentang apapun bahkan hal2 kecil, mau itu yg nyenengin, bkin sedih, kesel, suka, duka sampai yg flat2 aja. Yakin Allah itu maha Mendengar. Dia pasti akan selalu dengerin kita. Allah As-samii*
[19/11 22.07] Regina Destri: Umam pun trmsuk bgt tipe org kya gt smpe gabisa tidur, biidznillah skrg diatasi dg ngbrol sm Allah smpe tdr, curhatin sgala macam.

Atau klo enggak stel yutub siroh nabi biasanya lgsg kbwa tidur.

Itu smua biar apa? *Biar otak kita ga mikir kemana2 melayang2 yg ga pnting*.

Dr pda kita mikir sndri ngbrol sndri dlm hati mnding smbil libatin Allah, curhat apaaaaa aja smpe hal spele yg kita mau dan kita bingungin. πŸ€—πŸ€—πŸ€—
[19/11 22.10] Regina Destri: Klo nasehat dokter puti, misal saat kita lg bnyk mslh yg terllu bkin kepikiran/stress, sering2 nanya sm Allah *'ya Allah apa pesan cintaMu dibalik smua kejadian yg sedang kualami ini? Sungguh aku ga tau tp tolong bantu aku menemukan jawabannya'*

Atau sesimple misal :
*'ya Allah ar-rahman (bsa tambahin asmaul husna) hari ini aku blablabla, trus ngerasa sedih/kesel/seneng dll. Gimana ya Allah tolong ksh petunjuk. Terus td anakku blablabla'*

 kaya kita ngbrol curhat aja.. Rasanya klo udh dibiasain ketagihan..

Atau misal kita _bersyukur sm slh satu organ tubuh, misal mlm ini mau ngbrol sm mata 'hei mata makasih yaa km msh nemenin aku, msh sehat. Bisa bkin aku ngeliat bnyk hal, td aku liat blabla indah bgt, suka deh.. Maaf ya klo aku slama ini maksa kamu terus liat layar sampe puyeng. Makasih ya mata.. Makasih ya Allah udh ksh mata ini, smoga Engkau jaga sllu... Dsb... "_
[19/11 22.12] Regina Destri: Umamy ngertiiiiiiii bgtttt tmn2 bnyk yg ngerasain cape lelah dg sgala masalah dll.

 Mknya tmn2 effort ya buat ikutan kulwap ini blm baca tulisannya yg panjang2 gni hhe (smoga mnjadi pahala dan ilmu yg bermanfaat ya πŸ™πŸ™).

Umam jg maklum bgt dg sgala keluhan yg dirasain tmn2 smua disini.

*Krn kita manusia, kita seorang hamba dan slama hidup pasti akan sllu diuji. Dan gmnpun ini emg ujian buat kita.*

Skrg kita coba ikhtiar hal baru, *gausah mikir gimana kalo gagal, gimana klo gini gitu, ah aku kayanya gabisa ga sanggup dll.*
Ah aku blablabla.. Pokoknya bnyk hambatan..

Taawudz krn itu was2 syetan yang *gakk akan pernah relaaaa kita berusaha lebih baik* jd kita emg perang bgt nih ama dia.

_Minimal bgtt kita coba tanpa banyak mikir macem2 apalagi ttg kegagalan dll. Udh gausah dlu bnyk dipikirin kan mau joy of less pikiran hehe.._


Ini niatin *sbg ikhtiar kita dlm berproses krn emg ga ada yg instan ya tmn2*, smua proses wlo pelan2..

 Krn hasil cm bsa kita liat nnti di hari perhitungan dan itu udh keputusan mutlak dr Allah soal hasil.

*Jd ga ada namanya ibu/manusia yg gagal krn finish nya aj kan belum nyampe ko. Kita msh punya kesempatan. 😍😍*
[19/11 22.12] Regina Destri: Teman2 kita semua ga mampu, kita ga bisa, kita ga sanggup, kita lemah, kita ga kuat *kecuali Allah al-qowwi yg menguatkan Kita Dan Allah Al muqtadir yg memampukan kita*

Jd yuk kita mulai dlm posisi kita menyerah, laa haula walla kuwwata illa billah..


Krn *ga ada kekuatan selain kekuatan dr Allah* termasuk sesimple ngelakuin challenge ini.
[19/11 22.16] Regina Destri: Ohya sebagai penutup bahasan joy of less ttg pikiran malam ini umamy mau _share 1 hadist menarik yg berhubungan dengan ini (*masih bagian dr isi konten @jurnalkeluarga.id )_
[19/11 22.16] Regina Destri: *Mudah2 kita bisa menjadi seorang muslim yg mampu meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat bagi diri kita*,

karena kalau kata ustadz firanda :

_"apakah engkau tegiur untuk dihisab lebih lama oleh Allah ta'ala?" 😭😭😭_
[19/11 22.19] Regina Destri: Huff.. Bismillah ya teman2.. Mudah2an hari ini Allah mencatat kebaikan buat kita yg minimal mulai berniat, lebih berniat lg atau bahkan mulai bertekad sungguh2 ingin lakuin ini karena Allah.. πŸ˜–πŸ™


*Semangatttt πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ*

bismillah.. Bismillah.. Bismillah..
[19/11 22.27] Regina Destri: Alhamdulillah teman2 itu dulu yg bsa umamy sampaikan malam ini.

Sekali lg semoga bermanfaat, barokah dan bsa diaplikasikan semampunya jg menambah semangat ya..


Umamy kembalikan kpd @⁨+62 895-1274-2808⁩  yaa..


Jazakunnallahu khairan buat tmn2 tersayang yg udh berpartisipasi.

_Jika ada salah2 kata umamy mohon maaf, jika ada kebenaran semua dr Allah ta'ala._

*Selamat melakukan challenge joy of less. Enjoy the process yaa πŸ€—πŸ€—πŸ€—πŸ˜˜πŸ˜˜πŸ˜˜.*

Jika tmn2 mau ngeshare2 ttg bahasan kita malam ini di sosmednya diperbolehkan *smoga ada nilai manfaatnya ya dg berbagi. πŸ€—πŸ€—*

Buat tmn2 yg masih mau sharing2 seputar ini msh diperbolehkan kan ya.

 Barangkali ada yg mau berbagi tips dll πŸ€—πŸ€—

Semoga wadah ini bsa bermanfaat satu sama lain untuk menebar energi positif πŸ€—πŸ€—πŸ€—

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
[20/11 04.49] Regina Destri: Alhamdulillahiladzi bini'matihi tatimmusholihat MasyaaAllah atas kehendak Allah Al kabiir Kita semua berada disini bisa dapet sharing ilmu yang insyaaAllah Bermanfaat untuk kehidupan Kita dunia akhirat ya temen temen,


Semoga Allah mudahkan Kita semua untuk bisa sedikit demi sedikit melakukan *Joy Of Less*


perlahan aja tapi pasti, mungkin bisa dimulai dari yang sedikit atau paling mudah dulu, *Joy of less barang barang dirumah misalnya*

atau *Joy of less pikiran kita saat ini*

Apapun tetep minta Allah mudahkan dan Istiqomah kan, semoga Allah ridho Allah ridho Allah ridho aamiin yaRabbal'alamin
[20/11 04.49] Regina Destri: Baik sekian dulu kulwap yang semoga Allah ridhoi ini..

Sedikit banyak nya semoga bermanfaat untuk kita semua, sy Ummu Ura selaku moderator dan umamy pamit undur diri..



mari kita selesaikan kulwap kita malem ini dengan doa kafaratul majelis..


_SUBHAANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAHA ILLA ANTA, AS-TAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK’_

 (Mahasuci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau.

*Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu)*

Aamiin yaRabbal'alamin,


Barakallahufiikum

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar