Sabtu, 23 November 2019

Kulwap Ruang Berkarya Ibu

Materi : Memahami Bakat untuk Menjadi Ibu Produktif yang Bahagia
Pemateri : Bunda Rima Melanie P.
Waktu : Rabu, 30 Oktober 2019
Pukul : 19.30

🎍🌈🎍🌈🎍🌈🎍🌈🎍🌈🎍

πŸ‚Menjadi ibu rumah adalah sebuah keniscayaan bagi kaum perempuan. Baik itu menjadi ibu rumah tangga yang berperan di ranah publik maupun berperan di ranah domestik.

Ketika berperan di ranah domestik, tak sedikit ibu yang kemudian merasa minder dan tidak bahagia dengan peran yang dijalaninya.

Tapi apakah benar menjadi ibu di ranah domestik tidak bisa menjadi ibu produktif?

πŸ‚Jadi siapakah ibu produktif itu?

Ibu produktif adalah seorang ibu yang bekerja di ranah publik ataupun di ranah domestik akan tetapi tetap dapat berperan secara produktif dan menebar manfaat bagi masyarakat sekitar.

Jadi sebetulnya semua *perempuan dapat menjadi produktif dimanapun dia berada.*

πŸ‚_Lalu bagaimana cara kita dapat menemukan hal produktif yang akan membuat kita bahagia?_

✅Yang pertama kita lakukan adalah mengenal bakat diri.
Dengan mengenal diri kita akan dapat memahami hal hal apa saja yang menjadi kekuatan diri dan apa yang menjadi kelemahan. Dengan begitu ibu akan mudah memetakan hal apa yang dapat dilakukan nya agar dapat produktif dengan kegiatan yang akan membuatnya menjadi bahagia.

Bakat selama ini selalu identik dengan kegiatan seperti memasak, menjahit, menyanyi, melukis, seni peran dll. Akan tetapi dalam Talents Mapping sendiri bakat adalah sifat, atau karakter yang bersifat produktif. Contohnya seperti _command_ untuk orang yang memiliki bakat kepemimpinan. _Communication_ bagi orang yang memiliki bakat berkomunikasi. Atau _maximazer_ bagi orang yang memiliki bakat sangat memperhatikan kualitas atau perfectionis.

Seorang ibu yang memiliki bakat _communication_ misalnya jika dia diberi kesempatan untuk dapat berbicara misalnya tentang suatu hal yang dikuasainya tentu dia akan menjadi sangat produktif dan bahagia. Atau seorang ibu yang memiliki bakat _developer_, atau senang mendidik dan memajukan teman teman nya akan menjadi sangat bahagia dan merasa sangat berarti ketika dia diberi kesempatan mengajar.

Demikian pula seorang ibu dengan bakat _activator_ jika berperan dalam komunitas atau kelompok akan berperan penting dalam mendorong agar hal apa yang telah direncanakan oleh kelompok dapat terwujud. (Contoh dan arti tema bakat lainnya dapat dibaca di buku 90 days moms mission possible)

Ya, melakukan hal yang menjadi bakat diri akan membuat ibu menjadi bahagia.

Hal ini sejalan dengan ciri bakat.
Yaitu 4E. _Enjoy, Easy, Excellence dan Earn._
🍧 _Enjoy_ artinya hal yang menjadi bakat akan membuat ibu menikmati dalam melakukan hal tsb.
🍧 _Easy_ artinya ibu melakukan hal tsb dengan sangat mudah.
🍧 _Excellence_ ibu akan melakukan hal yang menjadi bakat dirinya dengan hasil yang keren dan memuaskan.
🍧 _Earn._ Bakat pasti akan mendorong ibu untuk bisa menghasilkan sesuatu yang produktif bahkan bisa menghasilkan.

πŸ‚Melakukan hal yang menjadi bakat akan membuat ibu menjadi bahagia.

Produktifitas ibu pun pasti akan menjadi meningkat dan akan lebih banyak menebar manfaat bagi sesama.

Dan jika ibu bahagia, maka tentu saja keluarga pun menjadi bahagia. Semua terlayani dengan baik. Karena kebahagiaan ibu itu adalah cahaya dalam rumah tangga. Menular ke semua anggota keluarga lainnya.

Ibu yang produktif tentu akan dapat menebar kebermanfaatan di keluarga dan juga masyarakat. Ibu produktif juga dapat menjalankan misi hidupnya dengan baik.

_Segala hal teknis tentang pencarian misi hidup ini bisa teman teman dapatkan di buku 90 days mom mission possible_

By _Rima Melanie P_
Rumah Konsultasi Bakat
Leader IPBR


πŸ’πŸŒ»πŸ’πŸŒ»πŸ’πŸŒ»πŸ’πŸŒ»πŸ’πŸŒ»πŸ’
🎍🌈🎍🌈🎍🌈🎍🌈🎍🌈🎍

1. Tutik
Assalamualaikum bunda saya mau bertanya selama ini saya coba mencari bakat saya tapi belum menemukan.saya cari di google tentang apa saja nacam2 bakat tapi sepertinya tidak ada yang saya sukai.jadi saya bingung spa yang harus saya lakukan untuk mencari hal yang saya minati?

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

Pertama baiknya kita menyamakan persepsi terlebih dlu tentang pengertian bakat.

Jadi dalam Talents Mapping bakat itu adalah karakter atau sifat  seseorang yang bersifat produktif
Semua manusia itu pasti memiliki karakter yang khas. Perilaku yang unik dan sifat yang berbeda dengan orang lain. Nah karakter atau sifat yang bisa bermanfaat secara produktif inilah yang disebut dengan *bakat*.

Memahami bakat maka dimulai dari memahami diri sendiri. Apa sifat unik mu? Apa kekuatan mu? Dan seperti apa kamu harus berperan.

2. Diah Nurhayati
Ketika menikah dan mempunyai anak, seringkali seorang ibu dituntut untuk lebih fokus menjalani fungsinya sebagai ibu. Pertanyaannya apakah ibu tersebut harus mengubur cita2nya, merubahnya, tetap menjalaninya, atau menundanya?
Karena biasanya seorang ibu yang bertanggung jawab merawat dan mendidik anak2nya.
Terimakasih

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

Bagaimana jika ibu melakukan tugas nya sebagai seorang ibu dengan menggunakan kekuatan yang dimilikinya? Sesuai dengan bakatnya?

Misal contoh. Ibu yang memiliki bakat futuristic dapat mendidik anak dengan membangkitkan impian sang anak dengan visi misi kehidupan di masa yang akan datang.
Seorang ibu yang developer pasti akan menjadi sangat bahagia saat dapat kesempatan mengajari anak anaknya di rumah.
Ibu yang deliberative tentu dapat menjaga kesehatan, keamanan, dan kenyamanan keluarganya karena sifat hati hati yang dimilikinya.
Dan begitu seterusnya.


Jadi sebetulnya tugas dan tanggung jawab menjadi istri dan ibu di rumah tangga bukan untuk menghambat perkembangan dan produktivitas ibu. Tapi sebaliknya. Bakat dan kekuatan yang dimiliki ibu dapat dimanfaatkan sebagai tools yang dapat membantunya untuk dapat mengemban tugas rumah tangganya sesuai kekuatan dirinya. Sehingga dia dapat menyelesaikan tugas tersebut dengan produktif dan bahagia.

3. Fia
Saya, 37th, adalah ibu bekerja dan PNS yg sudah menjalani profesi di bidang kesehatan selama >10th. Bahagia atau tidak saya kurang bisa bilang, tapi cukup puas jika pasien pulang kembali sehat dan senang. Saya termasuk pecinta seni baik itu rupa, suara maupun musik, dan tidak sedikit org yg bilang sy cukup memiliki bakat di bidang2 seni tsb. Tapi krn pendidikan sy yg sudah ditempuh dg biaya yg tidak sedikit, sy merasa eman2 klo tidak menjalankan profesi dg baik dan sepenuhnya. Anak2 sy juga 4 jagoan, jadi waktu utk mengembangkan keminatan sy di bidang seni semakin terbatas. Langkah2 apa yg perlu sy tempuh ya Bu?

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

Produktif dengan bakat yang dimiliki tidak harus selalu merubah pekerjaan utama yang sudah kita lakukan selama ini.

Jika misal ibu lebih senang dan tertarik pada crafting, bs ibu lakukan di saat waktu luang sebagai tambahan misalnya. Berkomunitas, berjejaring dengan teman teman yang memiliki passion yang sama akan dapat memperluas wawasan dan kesempatan di bidang tersebut.

4. Rahma DA
Makasih atas sharing ilmu yg bermanfaat.
Saya masih kebingungan ttg profesi yg akan saya pilih.
Entah krn ada trauma/ kecewa/ rasa sedih yg dipendam.
Belum lama ini, saya jg sudah mengikuti tes tallent mapping online.
(Bakat terkuat 1-7: input, intellection, ideation, learner, individualization, significance, responsibility.

Bakat terlemah 28-34: arranger, relator, woo,  activator, adaptability,  self-assurance, positivity.)

Ketika SD, saya sudah sempat berjualan. Lalu, ketika SMK saya jg berjualan.

Semenjak kecil, saya suka mewarnai, menggambar, kerajinan tangan, n main komputer.
Ketika SMK saya ambil jurusan Multimedia.
Namun, ketika kuliah, saya ambil jurusan Pendidikan Teknik Busana.

Ketika kuliah saya merasa salah jurusan, krn saya tidak bisa menyesuaikan kemampuan menjahit & style fashion saya seperti teman2 kuliah yg berasal dari SMK jurusan busana.
Saya menyelesaikan kuliah lama sekali.
Saya bisa, tp saya merasa tertekan (insomnia, cemas, takut salah, dsb). Minder, percaya diri saya menurun drastis.

Saya ingin sekali kuliah di teknik informatika.
Tp waktu itu, orang2 bilang, saya harus menyelesaikan apa yg sudah saya pilih di awal.

Krn saya tidak merasa enjoy di perkuliahan, saya memilih organisasi di bidang media. Saya suka melayout buletin. Membuat campaign utk pemilihan ketua organisasi mahasiswa. Membuat konsep web.
Waktu itu saya gereget sama diri sendiri krn tidak bisa upgrade ilmu teknis di bidang TI.

Di semester akhir perkuliahan, & setelah lulus kuliah, saya mencoba menerima jahitan.
Saya pikir saya akan senang krn akan punya uang. Namun, lagi2 saya merasa tertekan dg berbagai request dari klien. (Bakat dicipline saya urutan ke-15, connectedness ke-26)

Apa saya harus beralih dg buka label & jualan saja, krn ktmu orang membuat saya habis energi & ide2 saya tidak bisa tersalurkan. Tp saya takut hasil karya saya tidak laku. Hehe

Kadang kalo ketemu orang2 baru, yg tahu kalo saya kuliah di busana & berekspetasi terlalu tinggi thdp jurusan saya ini, saya sedih & menahan tangis.

Menurut Ibu sebaiknya apa yg saya lakukan?
Ini ortu saya meminta saya utk tes CPNS saja. Oiya, saya blm nikah. Jadi masih kudu manut ortu.

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

Melihat urutan bakat nya, mba memiliki kemampuan yg luar biasa. Seorang pemikir yang pembelajar dan juga kreatif, bertanggung jawab, juga suka jadi pusat perhatian.

Sayang mba juga akan merasa kesulitan dan tidak nyaman jika harus bertemu orang baru.

Saran saya memang jika harus bertemu klien yang baru, mba bisa delegasikan tugas tsb pd orang lain. Dan mba juga sepertinya perlu banyak berteman dwngan orang orang yang penuh semangat dan berfikiran positif sebagai penyemangat dan pendorong diri mba yang sering kehilangan kepercayaan diri.

5. Ummu ridho
1. Bagaimana cara menggali bakat kita?sy ttarik dng dunia craft,ttp sepertinya saya srg TDK PNY ide u mbuat craft (bisanya meniru )..apakah bakat sy TDK di situ ya Bu?
2. Sy ibu dr 5 anak(usia 7-6-4-2thn& 5bln)..srg kali merasa minder Krn TDK PNY bnyk wkt u BS menggali&mengenali potensi diri.krn sibuk dng urusan domestik RT.dan akhirnya srg minder .bgmn mengatasi nya ya Bu?
Terimakasih

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

1.Ada perbedaan antara produsen, creator, dan synthesizer.

Creator adalah orang yang dapat menciptakan sesuatu yang baru.

Produsen adalah orang yang dapat membuat sebuah produk.

Sedang synthesizer adalah menggabungkan ide, barang, pandangan atau objek jadi sesuatu hal yg baru.

Jadi jika mba tdk bisa membuat kreasi yg baru, ya gak masalah. Artinya kekuatan mba. Di ranah yg lain. Entah itu sbg synthesizer atau produser. Atau bahkan bisa yang lain.  Untuk lebih jelasnya saran saya untuk lebih banyak menggali lagi potensi diri

2. Tugas utama seorang ibu adalah dalam.mendidik anak anak dan membersamai mereka. Diskusikan dengan suami bagaimana agar tugas utama tersebut tidak terbengkalai justru karena lebih fokus pada pekerjaan RT yang tentu tidak akan ada habisnya. Sedangkan masa anak anak begitu sempit. Hanya beberapa tahun saja sebelum kemudian mereka menemukan dunia masing masing. Karena ibu adalah madrasah pertama dan utama bagi anak anaknya. Semangat ya πŸ’ͺ🏻

6. Eti
Setelah ikut tes bakat d website temu bakat, hasil bakat sy caretaker mb, bs minta tolong diberi gambaran mb, contoh kegiatan apa yg bs dilakukan sbg caretaker bagi ibund ranah domestik

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

Wah pasti akan sangat membahagiakan sekali bagi suami dan anak anak memiliki ibu yang caretaker. Karena seorang ibu atau istri yang caretaker tentu sangat piawai dalam hal merawat suami dan anak anaknya.

Memperhatikan, merawat, dan melayani anggota keluarganya dengan sangat baikπŸ˜˜πŸ‘ŒπŸ»

7. Ayyum
1. bagaimana mengoptimalkan sifat2 bakat yang paling banyak di ranah thinking?

2. Apa aja yg perlu dilakukan dalam 90 day mission mompossible? Apakah membangun kebiasaan produktif?

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

1. Orang yang kuat di cluster thingking baiknya tentu lebih banyak beraktivitas berfikir. Belajar,membaca, memahami, menganalisa, riset, dsb

2.  Bagian ini silahkan dibaca di buku nya ya mba. Sangat menarik. Bagaimana para ibu dalam 90 hari ditantang untuk menemukan potensi diri dan kemudian mencari maestro dan dapat produktif sesuai dengan kekuatan masing masing

8. Farida Damaryani
Tips menghilangkan kebosanan dan tips agar Istiqomah/konsisten?

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

Buat visi misi, kemudian breakdown lagi. Dan kemudian buat target tahunan atau bulanan. Buat timeline untuk mengingatkan hal tsb.

9. Ninik
1. Langkah-langkah apa yang harus kita lakukan dalam mengenali potensi diri

2. Adakah tips untuk istiqomah dalam proses pencarian jati diri/potensi diri
Terima kasihπŸ™

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

1. Tips sy sebelum berusaha menemukan diri. Perkaya dahulu diri kita dengan 3 kaya.
Yaitu :
πŸ’Kaya Wawasan
πŸ’Kaya gagasan
πŸ’Kaya Aktivitas

Ketiga kaya ini akan membuat kita menjadi lebih mudah dalam hal memahami diri. Misal dengan kaya aktivitas kita akan semakin paham aktivitas mana yang mudah  dan aktivitas mana yang dirasa sulit kita lakukan. Dari sini kita bakal semakin paham tentang kekuatan diri kita. Ini salah satu cara mengenali potensi diri

2. Punya strong why. Punya alasan yang kuat. Apa dan mengapa mba Ninik merasa perlu mencari potensi diri. Jika ini dimiliki, maka tidak akan ada yang mampu menyurutkan semangat tsb

10. Restu Anjarwati
Bagaimana kita bisa mengasah dan mendisiplinkan diri berlatih pada aktifitas yang kita sukai, namun seringkali terjebak dengan bluder kegiatan domestik harian yang menguras waktu dan energi?

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

Management waktu.

Belajar untuk membuat skala prioritas agar setiap hari menjadi lebih produktif dan bermanfaat

11. Siti Rosyidah
Bagaimana cara untuk mengembalikan rasa PercayaDiri???

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

Cari tau apa penyebab rasa tsb menghilang.

Kemudian ada satu hal yang perlu disadari. Bahwa Allah menciptakan manusia satu persatu berbeda. Tidak ada satu pun yang sama. Itu artinya bahwa setiap manusia itu unik. Limited edition. Secara fitrah Tidak ada hal yang membuat kita menjadi lebih rendah dibandingkan org lain.

12. Indra
Saya seorang bidan memiliki 2 orang anak, 6 tahun dan 1.5 tahun.
Sya jg msih bingung dgn apa bakat sya
Slm ini sya kurg fokus dgn klebihan saya
Contoh
D tempat krj sya dtunjuk sbg instruktur yoga ibu hamil.trkadang sya mnekuni itu dan ada kalanya sya tdk fokus pd hal itu
Di rumah kdg kla sya rajin menstimulasi anak2 dgn diy permainan edukatif, suka dgn kegiatan parenting spt seminar atau event anak2
Smp bnyk tmn2 sya yg memuji jika sya ibu yg upgrade tentang ilmu anak
Klemahan sya trkdg kurng konsistensi akan kmmpuan saya
Jg kadang gaya komunikasi sya dgn kata2 berbelit2
Dan sya orgnya kurang vokal..misal dlm acara rpt pertemuan, sya tdk bsa mengajukan saran prtnyaan maupun pendapat atau kurang kritis

Yg sya tanyakan bgmn mengeksplor kmampuan saya agar bisa fokus dan bgmn menjadi orang yg 'kritis'
Terimakasih

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :
Wah ibu serba bisa ya. Luar biasa. Aktivitasnya juga beragam.

Coba ibu isi temabakat.com/st30 nanti boleh tunjukan hasilnya pada saya

13. Nurul Fitriyah
Apabila seorang istri/ibu telah menemukan passionnya dan ingin mengasahnya lebih, namun kadangkala masih berbenturan dengan peran beliau dalam keluarga atau masih bersinggungan dengan kepentingan suami. Bagaimana menyiasati hal tersebut?

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

Dalam Talents Mapping bakat dan potensi tiap manusia tidak hanya satu. Ada beberapa dengan kombinasinya.

Saran saya pahami kombinasi tsb. Karena sesungguhnya Allah menciptakan kita dengan bakat dan kelebihan yang kita miliki pasti telah disesuaikan juga dengan kondisi dan situasi yang kita hadapi.

Dan bakat ketika diasah dan digunakan secara produktif  akan selalu bermanfaat bagi sekitar.

14. Saras
Untuk ibu rumah tangga yang belum menemukan bakatnya, butuh alokasi waktu berapa lama perharinya untuk mencoba beragam kegiatan sampai ketemu bakat dan bisa produktif menggunakan bakatnya?

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

Masing masing orang tentu akan berbeda. Silahkan buat perencanaan khusus. Dan tentukan batas waktu agar tidak terlena dengan terus mencari sampai lupa waktu untuk menentukan.

15. Liefa
Bagaimana cara mengidentifikasi kalau kegiatan tersebut memenuhi kriteria 4E? Soalnya terkadang saya masih bingung memilih kegiatan itu 4E atau bukan karena merasa senang sama banyak kegiatan (menulis, memasak, menjahit dll) tapi karena tidak konsisten jadi tidak ada yang benar2 dijalani. Oh iya dari hasil temubakat.com saya termasuk kuat di learner.

Terima kasih sebelumnya mbak dyah dan mbak Melanie

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

Nah sudah terjawab kan pertanyaannya.
Ciri khas orang learner adalah mudah tertarik dengan hal baru. Tapi sayang jarang sampai bisa mendalami suatu hal sampai mendalam

Saran saya tentukan skala prioritas. Agar dapat mudah menentukan apa yang menjadi fokus dalam belajar.

16. Rinda Surya
Bagaimana cara menemukan bakat di usia kita yg terbilang sudah tidak muda lagi. Sementara kegiatan seorang ibu itu multi dan yg kita lakukan sudah menjadi habit. Jadi terkadang sulit menentukan apakah saya bahagia melakukan ini?

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

Kembali pada 3 kaya ya bun.

Lakukan sejauh yang bisa kita lakukan. Jika terbatas dalam melakukan banyak aktivitas, maka perbanyak wawasan dan gagasan. Dewasa ini memperkaya wawasan sangat mudah dilakukan. Bahkan dari dalam rumah. Melalui buku atau internet misalnya.
Berkomunitas dan berkumpul dengan ornag orang yang memiliki semangat akan memacu kita lebih produktif pula.

17. Lia Wulandari
Selain dari bakat apakah bisa kita mengenali diri kita agar bisa menjadi ibu yang produktif ? Karena saya sendiri masih bingung mengenali antara itu bakat atau hobi.Makasih
*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

Bakat selalu akan membuat kita berbinar, bahagia, dan tertarik. Hingga kita lupa waktu

Jika sesuatu hanya passion semata biasanya akan mempunyai batas waktu. Ada saatnya kita bosan dan lelah


_Bakat pasti akan menimbulkan passion. Akan tetapi passion belum tentu bakat_

18. Ulin
Mbak , saya suka bersih2 rmhπŸ˜€
Bakat saya apa dong mb?

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :
Hahaha...

Sayang infonya hanya bersih2 rumah. Keren dong hobinya.

Bisa jadi brsih2 itu karena teratur, rapi, dan gak suka hal yg berantakan.
Atau bisa juga karena perfectionis senang dengan kesempurnaan
Bisa juga karena responsibility
Bisa juga karena deliberative, akrena jika tdk bersih bs jadi menimbulkan penyakit dll.
Atau karena ideation, designer, atau synthesizer yg senang otak atik agar terlihat menarik

Nah kan banyak alasannya. Ini kalo mau digali bs banyak lagi😁

Jawabannya?

Gali lbih dalam lagi ay

19. Alina
Saya ini ibu rumah tangga dengan anak 1, Saya masih belum tau bakat Saya itu sebenarnya apa. Cuma Saya itu bingung entah kenapa orang yang baru Saya kenal beberapa hari sudah mau curhat dengan berbagai keluh kesah mereka. Bahkan ada yang menceritakan masalah tentang keluarganya yang menurut Saya itu masalah intern tapi mereka mau menceritakan kepada Saya tanpa rasa ragu untuk mencari solusi. Setelah Saya memberi jawaban tentang keluh kesah yang mereka alami, mereka selalu merasa lega kalau bisa cerita kepada Saya. Apakah kira-kira bakat Saya itu sebagai orang yang mampu memecahkan masalah atau apa ya BundaπŸ˜ŠπŸ™

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

Wah luar biasa ini bu. Punya bakat sebagai konselor ya...

Silahkan diasah dan dikembangkan dengan upgrade ilmu yang bersangkutan.


20. DyahZa
Sy sebenarnya suka sekali menulis dan transfer ilmu,  tp sy blm menemukan fasilitas nya...  Terlebih suka baperan kalau dikomen negatif dan inkonsisten. Mohon nasihatnya...

*Salam Ibu Profesional*

Jawaban :

Coba menulis di tempat yang hanya dapat dibaca oleh orang tertentu saja. Misalnya sharing di komunitas yg memang satu visi dan satu pemahaman.

Atau di blog yang jelas tidak terlalu terbuka dalam hal komentar.

Dan jangan lupa untuk selalu upgrade ilmu untuk dapat menambah pengetahuan.


Bintang hanya akan terlihat bersinar terang saat malam hari.
Sinar bintang hanya akan jelas terlihat di tempat yang gelap.
Karena itu bersinarlah di tempat yang tepat.
Banyak orang yang membutuhkan sinar itu. Abaikan matahari2 kecil yang akan menghalangi sinarmu.

Nah ini artinya kita perlu menggeser sisi perfectionis.

Saat anak anak masih diusia explorasi. Mana yang lebih penting : rumah yang rapi jali atau anak yang terdidik dengan baik?


Mengapa sisi perfectionis itu tdk dialihkan pada diri sendiri. Dengan upgrade ilmu agar dpt menemani tumbuh kembang si kecil jadi sempurna?πŸ˜‰

Menurunkan standar kebersihan rumah, tapi meningkatkan standar pendidikan anak. Atau standar keilmuan ibu agar dpt menemani tumbuh kembang anak

*Closing Statement* dari mba @⁨Rima Melani⁩  :

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Menemukan bakat akan mengantarkan kita pada sebuah peran kehidupan yang pasti akan membuat kita bahagia menjalaninya.

Akan tetapi bakat tidak hanya berdiri sendiri dalam hal mewujudkan kebahagiaam tersebut. Ada juga adab, perilaku, skills, wawasan, pengetahuan dan kemampuan sosial disana yang sama sama perlu kita gali dan tingkatkan.
Dan bakat itu akan sia sia jika tidak kita asah dan gali terus menerus.

Yang pasti saya ingin kembali mengajak teman teman untuk meluruskan niat kita dalam menggali bakat.

Memahami bakat bertujuan agar kita dapat bermanfaat bagi banyak orang. Seperti hadist yang berbunyi "sebaik baiknya manusia adalah yang dapat bermanfaat banyak bagi sesama"

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Tidak ada komentar:

Posting Komentar